Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 06:20:59【Resep Pembaca】344 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(24649)
Sebelumnya: DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir
Selanjutnya: 11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan
Artikel Terkait
- Ekonomi TW
- PBB catat peningkatan kecepatan pengiriman bantuan di Gaza
- BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI
- Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya
- China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka
- UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah
- UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah
- 131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat
- Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?
- Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa
Resep Populer
Rekomendasi

Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana

Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo

Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan

Aktris Diane Keaton mengidap pneumonia bakterial jelang wafat

Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen

Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang

Riset: Mayoritas responden akui MBG ringankan beban keluarga RI

Stafsus DKI tegaskan komitmen Pemprov jaga kualitas lingkungan